Senin, 29 April 2013

Nocturno

Hikayat seorang perindu, tinta dan berhelai ingatan di tangan kanannya, secangkir sunyi yang tak pernah habis ia sesap di tangan kirinya, ketika lelah, ia lumuri diri dengan berbait puisi yang lahir dari matanya; dan pada malam ia mencumbu gelap dengan sepasang bibirnya, menghisapnya hingga lesap di selasar nadi tubuh dan terjaga hingga waktu lelah menatapnya.

...
SCheH

21.20

Dinding gang menguap
Deretan rumah petak masih riang
Separuh gembar gembor penyanyi dadakan
Separuh teriakan supporter yang tak putus
Separuh lagi teriakan caci maki dari sinetron tanpa ujung

Tak ada doa orang suci terdengar seucap saja

Hanya di pojokkan, dua pria saling merias diri sambil berharap tuhan berkenan merizki'i.

...

SCheH