Kamis, 17 Januari 2013

Kepada senja


Di mana engkau sembunyikan wajahnya
yang kemarin begitu sering kau bingkai dalam jingga milikmu
aku kehilangan, sungguh

Di mana engkau simpan berbait sajak
yang sering kuguratkan kala jinggamu hadir bersama
dan serengkuh lekang jemarinya pada rindu itu
aku kehilangan, sungguh

Di mana engkau simpan semua ingatan tentangnya
ketika pelan langit menemaram
saat temaram awal malam menirai
suguhkan gelap ditiap ujung pertemuan
aku kehilangan, sungguh

Mencarilah,
dicari kini pada sejuk hembus
yang biasa mengabarkan sesiluet lembut wajah
tersaji dihadapan bersama secangkir kopi
dan seirisan senyum yang tak pernah habis kunikmati

Menjadilah engkau selalu puisi merduku
seperti senja senja kemarin agar aku tak merasa kehilangan, sungguh 


...
SCheH

1 komentar:

  1. Senja, dengan segala keindahan atau kemurungannya, selalu menginspirasi... :D
    Terus semangat berkarya, ya!

    BalasHapus